
Memperingati WTISD 2025: Wujudkan Transformasi Digital yang Inklusif dan Setara
Setiap tanggal 17 Mei, dunia memperingati World Telecommunication and Information Society Day (WTISD) sebagai pengingat akan pentingnya peran teknologi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Momentum ini tidak hanya menjadi refleksi terhadap kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga sebuah seruan untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif dan setara bagi semua.
Komitmen INOTAL dalam Transformasi Digital
Sebagai perusahaan konsultan TI yang berfokus pada penyediaan solusi digital dan pengelolaan talenta IT profesional, INOTAL turut memaknai WTISD 2025 sebagai momen penting untuk memperkuat visi kami: menghadirkan inovasi digital yang berguna dan berdampak bagi dunia. Melalui ekosistem platform terintegrasi yang kami bangun—dari pelatihan hingga penempatan kerja—kami berkomitmen menjadi bagian dari transformasi digital yang merata, adil, dan berkelanjutan.
Apa Itu WTISD?
WTISD pertama kali ditetapkan pada tahun 1969 sebagai Hari Telekomunikasi Sedunia, memperingati lahirnya Konvensi Telegraf Internasional dan pembentukan International Telecommunication Union (ITU). Sejak 2006, peringatan ini diperluas menjadi Hari Telekomunikasi dan Masyarakat Informasi Sedunia (WTISD) untuk mencerminkan peran strategis Internet dan teknologi digital dalam kehidupan manusia modern.
Tujuannya jelas: meningkatkan kesadaran global akan potensi teknologi untuk memperbaiki kehidupan dan menjembatani kesenjangan digital di seluruh dunia.
Tema WTISD 2025: Kesetaraan Gender dalam Transformasi Digital
Tahun ini, WTISD mengangkat isu penting: kesetaraan gender dalam transformasi digital. Meskipun adopsi teknologi telah berkembang pesat, kesenjangan digital gender masih menjadi tantangan nyata.
Berdasarkan Fakta dan Angka 2024 dari ITU:
- 70% pria menggunakan Internet secara global, dibandingkan dengan 65% wanita — menciptakan selisih lebih dari 189 juta pengguna.
- Di Negara Kurang Berkembang (LDC), hanya 29% wanita yang online, jauh di bawah pria yang mencapai 41%.
- Kesenjangan ini meluas ke aspek lain: akses, keterjangkauan, keterampilan digital, partisipasi STEM, dan kepemimpinan di sektor teknologi.
Kondisi ini tidak hanya merugikan perempuan, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi dan inovasi, serta pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Peran Aktif INOTAL: Dukung Perempuan dalam Teknologi
Di Indonesia, bias gender dalam dunia TIK masih nyata. Sebagai bagian dari solusi, INOTAL melalui program InotalHub secara aktif mendorong keterlibatan siswi dan mahasiswi dalam dunia teknologi melalui program magang, pelatihan, dan mentoring praktis. Kami percaya, inovasi sejati harus inklusif dan mencakup semua kalangan—terutama perempuan muda yang memiliki potensi besar di bidang ini.
Siap membangun karir di dunia IT?
Kami percaya bahwa masa depan teknologi harus inklusif.
INOTAL membuka peluang bagi perempuan berbakat untuk bergabung dalam ekosistem digital kami.
Cek lowongan terbaru kami di inotal.tech/inotal-karir atau follow instagram kami @Career.inotal.tech
ITU 160: Teknologi untuk Semua dan untuk Kebaikan
Dalam rangka ulang tahun ke-160 ITU, tema besar “Technology for All and for Good” digaungkan sebagai panggilan global untuk menjadikan teknologi sebagai alat kebaikan dan pemberdayaan. INOTAL mendukung penuh semangat ini dengan menghadirkan solusi digital yang human-centric, serta talenta IT lokal yang siap menjawab tantangan zaman.
Sebagai bagian dari ekosistem digital Indonesia, INOTAL meyakini bahwa masa depan digital yang inklusif dan setara hanya bisa terwujud jika seluruh pihak bergerak bersama. Kami terus berinovasi dalam menyiapkan talenta TI unggul melalui pendekatan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Mari bersama kami membentuk masa depan digital yang membuka peluang yang sama untuk semua—tanpa terkecuali.
Yuk, Jadi Bagian dari Transformasi Digital!
Ikuti perjalanan dan inisiatif digital kami melalui kanal media sosial:
Bersama, kita bisa menciptakan transformasi digital yang berdampak, adil, dan menyeluruh.